38°C
15/06/2025
Pariwisata Sejarah

Menelusuri Jejak Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi di Kabupaten Bandung Barat

  • Juni 15, 2025
  • 3 min read
  • 2 Views
Menelusuri Jejak Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi di Kabupaten Bandung Barat

Tempat-Tempat Wisata yang Berkaitan dengan Mitos Legendaris Tanah Sunda

INFO BANDUNG BARAT–Kisah Sangkuriang dan Dayang Sumbi adalah salah satu legenda paling populer di tanah Sunda. Kisah cinta tragis antara seorang anak dan ibunya ini bukan hanya disampaikan secara lisan dari generasi ke generasi, tapi juga terpatri dalam lanskap alam Bandung dan sekitarnya.

Banyak tempat di Kabupaten Bandung Barat yang dipercaya berkaitan langsung dengan perjalanan, perjuangan, dan konflik dalam cerita ini. Tak hanya punya nilai budaya, lokasi-lokasi ini juga menyimpan jejak geologi dan arkeologi yang menjadikannya menarik untuk wisata edukatif dan reflektif.

Berikut ini adalah tempat-tempat yang diyakini punya hubungan erat dengan legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi:

1. Sungai Citarum

Sungai Citarum diyakini sebagai sungai yang hendak dibendung oleh Sangkuriang dalam semalam sebagai syarat pernikahan dengan Dayang Sumbi. Ia berusaha membangun bendungan dan perahu raksasa. Secara ilmiah, Citarum adalah sungai purba yang dulunya membentuk Danau Bandung Purba akibat letusan Gunung Sunda Tua. Teori ini diperkuat dengan bukti geologi seperti sedimen dan morfologi cekungan Bandung yang ditemukan di beberapa penelitian.

2. Gunung Putri

Gunung Putri dipercaya sebagai tempat pelarian Dayang Sumbi untuk menghindari pernikahan dengan anak kandungnya sendiri. Dalam beberapa versi cerita, Dayang Sumbi dikisahkan berubah menjadi bunga Jaksi di tempat ini. Gunung ini kini menjadi salah satu lokasi wisata populer yang menyimpan kisah mistis dan pemandangan indah ke arah Bandung Raya.

3. Sesar Lembang (Tinggian Patahan)

Sesar Lembang merupakan patahan aktif yang membentang sepanjang sekitar 22 km. Dalam konteks legenda, retakan alam ini dikaitkan dengan kehancuran yang disebabkan oleh upaya Sangkuriang membendung Citarum. Dalam sudut pandang ilmiah, Sesar Lembang adalah bagian dari aktivitas tektonik yang turut membentuk lanskap Bandung dan sekitarnya.

4. Gunung Burangrang

Gunung Burangrang diyakini sebagai sisa dari perahu besar yang ditendang Sangkuriang karena gagal menyelesaikan syarat dalam semalam. Gunung ini merupakan bagian dari kaldera besar sisa letusan Gunung Sunda Purba, yang juga berkaitan langsung dengan terbentuknya dataran Bandung.

5. Bukit Pawon dan Gugusan Karst Citatah

Bukit Pawon memiliki gua purba yang menyimpan sisa budaya manusia prasejarah. Nama-nama lain di sekitarnya seperti Pasir Leuit, Pasir Hawu, Pasir Pabeasan, Pasir Manik, dan Pasir Kancahnangkub, secara simbolik diterjemahkan sebagai peralatan yang digunakan Sangkuriang untuk membangun bendungan. Bukit-bukit ini menjadi simbol peralatan masak, penyimpanan makanan, hingga alat tukang dalam versi tutur rakyat.

6. Sanghyang Tikoro dan Cukang Rahong

Kedua tempat ini dikenal sebagai bagian dari sistem gua dan aliran bawah tanah yang diyakini menjadi tempat kebocoran bendungan buatan Sangkuriang. Sanghyang Tikoro berarti “tenggorokan suci”, dan mengalirkan air dari Danau Bandung Purba. Cukang Rahong juga merupakan bagian dari jalur air bawah tanah di kawasan karst Citatah.

About Author

Ayu Diah

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *