
INFO BANDUNG BARAT—Dalam kehidupan bermasyarakat sangat penting untuk memahami bagaimana bersikap dan bertutur kata yang sopan terutama ketika kita berkunjung ke daerah yang asing dan jauh dari tempat tinggal kita atau tata krama. Budaya untuk saling menghormati budaya lainnya itulah yang menjadi salah satu dasar nilai sosial yang patut kita junjung tinggi.
Karena sebagai makhluk sosial yang hidup berdampingan satu sama lain dengan manusia lainnya seseorang perlu bantuan dan dalam meminta bantuan tersebut haruslah disertai dengan tata krama. Tata krama dalam bermasyarakat sebenarnya bukanlah hal yang sulit dilakukan jika kita telah belajar tata krama sejak dini baik di rumah, sekolah, ataupun lingkungan sekitar.
Menerapkan tata krama dalam kehidupan bermasyarakat adalah suatu contoh sikap yang sangat baik dan akan membuat seseorang disukai oleh banyak orang. Untuk itu penting sekali belajar mengamalkan tata krama tersebut dalam masyarakat agar kita memiliki kehidupan yang damai dan rukun tanpa adanya perpecahan satu sama lain.
Selanjutnya kami telah merangkum semua hal yang berkaitan dengan tata krama dalam masyarakat yang bisa dulurnet pelajari di bawah ini!
Pengertian Tata Krama
Tata krama merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam menjalin hubungan sosial dengan orang lain.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tata krama adalah kesopanan atau kebaikan. Menurut British School of Etiquette, sopan santun atau tata krama adalah pedoman umum perilaku dalam hubungan antar manusia, seperti menghormati orang tua dan menyela pembicaraan.
Buku Humaniora Soehardi (1997) menyatakan bahwa pengertian tata krama adalah perilaku normatif dalam interaksi sosial (interaksi antar individu dalam masyarakat) yang mengupayakan ketertiban dan keteraturan dalam masyarakat.
Contoh Tata Krama Dalam Masyarakat
Berikut adalah daftar tata krama yang harus Anda ikuti dalam kehidupan sehari-hari.
Mengucapkan “tolong” “maaf” dan “terima kasih”
Mengucapkan “tolong” saat kamu membutuhkan bantuan dan “terima kasih” setelah menerima bantuan adalah salah satu dasar sopan santun dalam kehidupan bermasyarakat.
Biasakan untuk selalu mengucapkan “terima kasih” saat mendapat bantuan dari seseorang. Misalnya saat kamu sedang dalam keadaan sakit. Ucapkan “tolong” saat ingin meminta bantuan dan “terima kasih” saat orang lain datang membantu.
Inilah salah satu alasan mengapa moral harus diterapkan dalam masyarakat. Karena orang yang membantu kita bisa merasa dihargai. Untuk mengembangkan kepribadian yang baik, sobat grameds dapat mengajarkan tata krama ini kepada keluarga terdekat dan teman-teman di sekitar.
Menyapa orang lain dengan sopan dan memberi senyuman
Menyapa orang lain, terutama kerabat dan keluarga, adalah sikap yang baik.
Ingatlah untuk melakukan kontak mata, memberikan senyuman hangat dan melambaikan tangan saat menyapa orang lain.
Anda dapat menerapkan hal tersebut untuk bersikap sopan dan baik kepada orang lain ketika bertemu dengan mereka.
Selain itu, kita juga harus membiasakan diri untuk memanggil atau menyapa orang lain dengan nama baik bukan dengan sebutan yang menghina atau kata-kata umpatan.
Gunakan istilah yang tepat saat menyapa orang tua
Sangat penting untuk membiasakan diri untuk selalu sopan santun dimanapun dan kapanpun. Contoh sopan santun yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan istilah yang baik saat salam kepada orang yang lebih tua.
Biasakan menyapa dengan nama yang sopan, misalnya saat berbicara dengan atasan di kantor.
Gunakan sebutan yang jelas seperti “ayah” atau “ibu”. Karena memanggil orang tua secara langsung dengan nama dianggap tidak sopan.
Sebagai seorang murid di sekolah juga harus menerapkan kebiasaan ini, misalnya ketika hendak menyapa guru.
Tata krama di sekolah ini perlu dibiasakan agar mereka dapat memahami pentingnya memiliki sopan santun terhadap guru di lingkungan sekolah.
Bersikap baik di meja makan
Bersikap baik di meja makan juga termasuk salah satu contoh tata krama di masyarakat yang perlu dibiasakan pada pribadi dan anggota masyarakat lainnya.
Misalnya ketika kita hendak memesan makanan di sebuah restoran janganlah berteriak kepada pelayan, jangan makan berantakan yang membuat orang tidak nyaman ketika melihat kita makan, dan jangan berisik ketika mengunyah makanan karena hal itu sangatlah tidak sopan dan menjijikan.
Jangan menggunakan gadget sesuka hati
Saat ini semua orang pasti menggunakan handphone dan berbagai gadget dalam berbagai aktivitas apapun. Karena pada zaman sekarang mustahil bagi seseorang tidak memegang handphone selama lebih dari tiga jam kecuali ketika tidur.
Meskipun hal itu sangat bebas untuk menggunakannya karena itu hak masing-masing orang, ada baiknya meminta mereka untuk tidak terlalu berlebihan dalam menggunakan gadget tersebut.
Misalnya tidak bermain smartphone ketika diajak berbicara oleh orang lain sehingga kita tidak fokus dengan topik pembicaraan.
Jika kita membiasakan diri untuk tidak berlebihan dalam bermain gadget terutama ketika sedang berinteraksi secara langsung dengan orang lain itu adalah sebuah contoh dari tata krama dalam kehidupan masyarakat.
Berbicaralah dengan tutur kata yang halus
Salah satu contoh penerapan tata krama adalah berbicara dengan lembut dan sopan baik di lingkungan rumah maupun sosial.
Cara berbicara harus diperhatikan ketika kita mengajak berbicara lawan bicara kita. Selain itu, kembangkan kebiasaan untuk tidak menggunakan kata-kata kasar saat berkomunikasi dengan orang lain.
Misalnya, jika kita merasa tidak setuju dengan pernyataan orang lain, cobalah untuk mengungkapkannya dengan tutur kata yang halus dan sopan.
Sabar saat berbicara
Cara berbicara yang tidak kalah pentingnya adalah sabar saat ingin mengatakan sesuatu kepada orang lain. Jangan mencela pembicaraan orang lain.
Terkadang kita mungkin ingin mengungkapkan perasaan dan pendapat dengan cepat tanpa menunggu giliran. Ini tidak dianggap baik.
Biasakan bersabar dan menunggu giliran ketika ingin berbicara. Jangan biarkan diri kita mengganggu orang lain sebelum mereka selesai berbicara.
Jangan lupakan sikap adil dan sportif
Berkompetisi secara sehat dan sportif adalah etika yang harus diikuti oleh setiap orang, baik anak kecil maupun orang dewasa.
Misalnya, jika seorang teman kita bersaing dengan orang lain untuk mendapatkan hati gadis yang disukainya. Ajak mereka untuk sportif saat kalah dan terima dengan lapang dada. Juga belajar untuk tidak menjadi sombong ketika teman kita mendapatkan apa yang dia mau.
Mengikuti aturan rumah orang lain
Jika kita diundang untuk berkunjung ke sanak saudara, kerabat atau rekan kerja, usahakan ikuti semua aturan rumahnya dan jangan bertindak semena-mena.
Misalnya, jika dulurnet diajak bermain ke rumah teman sobat. Patuhilah aturan rumah dari teman Anda walaupun kalian sangat berteman dekat.
Pastikan anak menyapa orang tua temannya dengan baik dan menggunakan suara yang lembut.
Sebaliknya ketika teman datang ke rumah Anda untuk bermain, perlakukan teman kita dengan sopan dan hormat.
Menawarkan tempat duduk
Jika kita atau teman kita berada di tempat umum, seperti di dalam bus atau kereta, tawarkan tempat duduk kepada orang yang lebih membutuhkannya, seperti ibu hamil, orang lanjut usia (lansia) atau mereka yang cacat.
Contoh perilaku mendahulukan kepentingan orang lain ini dapat mengajarkan kita atau teman kita untuk menghormati orang lain.
Saat anda menjawab telepon, keluarlah
Saat kita hendak menjawab telepon, cobalah keluar dulu. Hal ini dilakukan agar percakapan telepon tidak mengganggu orang-orang di sekitar Anda.
Contoh etiket ini harus diikuti di rumah atau di ruang publik agar tidak mengganggu orang-orang di sekitar Anda.
Selain itu, privasi kita juga dapat terjaga saat berkomunikasi melalui ponsel.
Tatap mata lawan bicara
Salah satu contoh penerapan tata krama dalam komunikasi lisan adalah dengan menatap mata lawan bicara.
Selain untuk dipahami oleh orang lain, hal ini juga dilakukan untuk menjaga perilaku yang baik.
Jangan terlibat dalam hal lain saat berbicara dengan orang lain. Singkirkan ponsel atau perangkat lain terlebih dahulu agar kita bisa fokus dan benar-benar memahami apa yang dibicarakan orang lain.
Menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk
Contoh praktik sosial yang baik yang penting untuk diterapkan adalah menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk, terutama di masa pandemi.
Selain menunjukkan rasa hormat kepada orang-orang di sekitar kita, kebiasaan tersebut juga dapat mencegah orang lain tertular penyakit yang dapat disebarkan melalui virus yang menyebar lewat udara.
Memakai pakaian yang sopan
Salah satu wujud tata krama dalam masyarakat yang baik adalah menggunakan pakaian yang sopan menyesuaikan kondisi dan lingkungan dimana dulurnet berada.
Misalnya ketika dulurnet datang ke acara pemakaman pakailah pakaian yang sopan bukan malah menggunakan pakaian terbuka seperti saat ke pantai.
Memakai pakaian yang sopan juga menyesuaikan dengan adat dan budaya suatu daerah, misalnya di negara yang mayoritas muslim gunakanlah pakaian yang menutup aurat ketika berada di tempat umum berbeda hal ketika dulurnet berada di negara bebas seperti Eropa dan Amerika yang tidak masalah menggunakan pakaian terbuka di tempat umum.***